PERAN KANTOR URUSAN AGAMA SANGATTA UTARA DALAM MEMINIMALISIR PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA SANGATTA

Ajis Supangat; Linda Auliana

doi:10.55799/alusroh.v1i01.251

Authors

Ajis Supangat STAI Sangatta Kutai Timur, Indonesia
Linda Auliana Stai Sangatta Kutai Timur, Indonesia

https://doi.org/10.55799/alusroh.v1i01.251

Keywords:

The role of KUA, Minimize, Divorce, Religious Courts

Abstract

The purpose of this research is to describe the causes of divorce, the role of the religious affairs office in minimizing divorce, and the considerations of judges in making decisions. the method used in this research is a qualitative research method with a type of field research. The results concluded that several factors cause divorce including economic factors, domestic violence (KDRT), and infidelity, as for the way to minimize divorce is to organize socialization by the North Sangatta Religious Affairs Office regarding understanding knowledge in married life. The judge's considerations in making a decision are accepting and granting the plaintiff's claim in its entirety, giving permission to the plaintiff to impose a divorce of one raji'i against the defendant, charging case costs to the plaintiff or if the court is of another opinion, the plaintiff requests the fairest decision.

References

Alfansyur, Andarusni, and Mariyani Mariyani. “Seni Mengelola Data: Penerapan Triangulasi Teknik, Sumber Dan Waktu Pada Penelitian Pendidikan Sosial.” Historis: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Sejarah 5, no. 2 (2020): 146–50.

Amaliyah, Sania. “Konsep Pendidikan Keluarga Menurut Ki Hadjar Dewantara.” Jurnal Pendidikan Tambusai 5, no. 1 (2021): 1766–70.

Azizah, Linda. “Analisis Perceraian Dalam Kompilasi Hukum Islam.” Al-’Adalah 10, no. 2 (2012): 415–22.

Djaoe, Andi Novita Mudriani, and Dhita Amalia Safitri. “Peran KUA Dalam Mengurangi Angka Perceraian Di Kecamatan Pomalaa Dan Wundulako.” Jurnal Al-‘Adl 12, no. 2 (2019): 260–75.

Hermawan, Iwan. “Konsep Nilai-Nilai Karakter Islami Sebagai Pembentuk Peradaban Manusia.” Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 1, no. 2 (2020): 200–220.

Juhansar, Juhansar, Mustaqim Pabbajah, and Hasse Jubba. “Relasi Agama Dan Budaya Dalam Tradisi Dui Menre’pada Pernikahan Masyarakat Bugis.” Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan 21, no. 2 (2021): 15–28.

Laela, Faizah Noer. “Konseling Perkawinan Sebagai Salah Satu Upaya Membentuk Keluarga Bahagia.” Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam 2, no. 1 (2012): 112–22.

Masyhadi, Ahmad. “Batasan Waktu Pengajuan Perceraian Mafqud: Studi Keadilan Terhadap Pasal 116 Ayat b Kompilasi Hukum Islam.” Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2013.

Matahati, Sandi, and Markoni Markoni. “Akibat Hukum Dari Perceraian Terhadap Anak Menurut Hukum Yang Berlaku.” Jurnal Multidisiplin Indonesia 1, no. 4 (2022): 1308–27.

Miles, Matthew B, A Michael Huberman, and Johnny Saldaña. Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. London: Sage publications, 2018.

Mukarromah, Wahdatur Rike Uyunul. “Pengaruh Dan Dampak Intervensi Orang Tua Terhadap Rumah Tangga Anak Perspektif Hukum Islam Di Desa Mayang Jember.” Rechtenstudent Journal UIN KHAS Jember 1, no. 1 (2020): 44–54.

Mumek, Gwyne E. “Tinjauan Yuridis Tentang Pembentukan Daerah Otonomi Baru Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.” Lex Administratum 8, no. 4 (2020).

Nurislamiah, Mia. “Komunikasi Interpersonal Pasangan Suami Istri Dalam Upaya Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga.” Communicative: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam 2, no. 1 (2021): 15–29.

Putrayasa, Komang, Si Ngurah Ardhya, and Komang Febrinayanti Dantes. “Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Terkait Putusan Perceraian Tanpa Akta Perkawinan Di Pengadilan Negeri Singaraja (Studi Putusan Nomor: 232/Pdt. G/2020/PN. Sgr).” Jurnal Komunitas Yustisia 5, no. 1 (2022): 197–208.

Putri, Elfirda Ade. “Perlindungan Hukum Terhadap Perceraian Akibat Perselisihan Terus Menerus.” Jurnal Hukum Sasana 7, no. 1 (2021).

Rijali, Ahmad. “Analisis Data Kualitatif.” Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah 17, no. 33 (2019): 81–95.

Roosinda, Fitria Widiyani, Ninik Sri Lestari, A A Gde Satia Utama, Hastin Umi Anisah, Albert Lodewyk Sentosa Siahaan, Siti Hadiyanti Dini Islamiati, Kadek Ayu Astiti, Nurul Hikmah, and Muhammad Iqbal Fasa. Metode Penelitian Kualitatif. Yog: Zahir Publishing, 2021.

Rukajat, Ajat. Pendekatan Penelitian Kualitatif (Qualitative Research Approach). Yogyakarta: Deepublish, 2018.

Saleh, Marhaeni. “Dinamika Pasangan Suami Istri Dalam Menjaga Keutuhan Keluarga (Studi Kasus Keluarga Perantau Desa Lambotto Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone.” Macora 1, no. 2 (2022): 7–20.

Sari, Mega Novita, Yusri Yusri, and Indah Sukmawati. “Faktor Penyebab Perceraian Dan Implikasinya Dalam Pelayanan Bimbingan Dan Konseling.” Jurnal Konseling Dan Pendidikan 3, no. 1 (2015): 16–21.

Sari, Septi Wulan. “Mediasi Dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016.” Jurnal Ahkam: Jurnal Hukum Islam 5, no. 1 (2017): 1–16.

Simanullang, Christina, and Anik Iftitah. “Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Perdata Di Pengadilan Negeri Kelas IB Blitar.” Jurnal Supremasi, 2017, 3.

Utomo, Arif Budi, and Muhsan Syafaruddin. “Manajemen Konflik Antara Pasangan Suami Istri Yang Tinggal Bersama Mertua Dalam Mewujudkan Keluarga Harmonis.” Jurnal Cahaya Mandalika 4, no. 1 (2023): 344–54.

Yusuf, M. “Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Anak.” Jurnal Al-Bayan: Media Kajian Dan Pengembangan Ilmu Dakwah 20, no. 1 (2014).