RELEVANSI KEWAJIBAN SERTIFIKASI HALAL BAGI PELAKU USAHA DENGAN MAQASHID SYARIAH

Keywords:
Halal Sertification, Businessmen, Maqashid SyariahAbstract
Initially, halal certification in Indonesia was taken over by the Indonesian Ulema Council (MUI) which is a civil society movement that received support from the state. However, after the issuance of the Halal Product Assurance Law (JPH Law), the authority for halal certification was transferred to the Halal Product Assurance Agency (BPJPH). This study aims to describe halal obligations for business actors, and their relevance to Maqashid Sharia. The method in this study is literature research that seeks to describe research from books, primary sources are corroborated with secondary sources, then analyzed and tested through triangulation of data sources and methods. The results of this study conclude that the obligation of halal certification helps business actors to gain public trust in the products they sell, as well as for people to be calmer in consuming every product that has a certificate. The relevance to Maqashid Sharia is very strong because with products that have been certified halal, the five main goals of sharia are fulfilled, namely preserving religion, preserving soul, preserving intellect, preserving descendants and preserving property.
References
Adam, Panji. Hukum Islam (Konsep, Filosofi, dan Metodologi). Bandung: Sinar Grafika, 2019.
Andrios, Benny. “Kemenag Luncurkan Sehati, Program Sertifikasi Halal Gratis bagi UMK.” Kementerian Agama RI, 8 September 2021. https://kemenag.go.id/pers-rilis/kemenag-luncurkan-sehati-program-sertifikasi-halal-gratis-bagi-umk-sf13tb.
Aziz, Muhammad. “Perspektif Maqashid Al-Syariah Dalam Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal Di Indonesia Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal.” Al Hikmah: Jurnal Studi Keislaman 7, no. 2 (2017): 78–94. https://doi.org/10.36835/hjsk.v7i2.3284.
Azwar, Syaifudin. Metode Penelitian. 3 ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.
Departemen Agama RI. Al-qur’an dan Terjemah. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2020.
Faika, Sitti Nur, dan Musyfika Ilyas. “Kewajiban Pendaftaran Sertifikasi Halal Pada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal; Perspektif Maqāṣid al-Syarī’ah.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab dan Hukum 2, no. 2 (2021): 449–62. https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i2.18842.
Faridah, Hayyun Durrotul. “Sertifikasi Halal Di Indonesia: Sejarah, Perkembangan, Dan Implementasi.” Journal of Halal Product and Research 2, no. 2 (2019): 68–78. https://doi.org/10.20473/jhpr.vol.2-issue.2.68-78.
Fidela, Alifah, Aprinaldi Pratama, dan Tita Nursyamsiah. “Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan Program Pemasaran Desa Jambu Raya di Desa Jambu , Kabupaten Sumedang.” Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat 2, no. 3 (2020): 493–98. https://journal.ipb.ac.id/index.php/pim/article/view/31318/19985.
Firdaus. “IMPLIKASI SERTIFIKAT HALAL DALAM MANEJEMEN BISNIS INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN.” At-Tawazun, Jurnal Ekonomi Syariah 11, no. 02 (18 Desember 2023): 39–54. https://doi.org/10.55799/tawazun.v11i02.322.
Hadi, Sutrisno. Metodelogi Research. Yogyakarta: Andi Offset, 2002.
Harahap, Zul Anwar Ajim. “Konsep Maqasid Al-Syariah Sebagai Dasar Penetapan Dan Penerapannya Dalam Hukum Islam Menurut ‘Izzuddin Bin ‘Abd Al-Salam (W. 660 H).” TAZKIR: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman 9, no. 2 (2014): 171–90. https://doi.org/10.24952/tazkir.v9i2.108.
Hasanah, Uswatun. “Analisis Peluang dan Tantangan Industri Halal Pada Masa Pandemi Covid 19 Di Indonesia.” Journal Economics and Strategy 2, no. 1 (2021): 1–11. https://doi.org/10.36490/jes.v2i1.121.
Kementerian Agama RI. “Keputusan Menteri Agama Nomor 518 Tahun 2001 tentang Pedoman dan Tata Cara Pemeriksaan dan Penetapan Pangan Halal.” Jakarta: Kementerian Agama RI, 2001.
Moleong, Lexy J. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.
Nurdin, Muhammad Syarif, dan Yusdani Rahman. “Sertifikasi Produk Halal oleh BPJPH DIY dengan Pendekatan Ekonomi Politik Perspektif Maqasid Syariah.” Equilibrium: Jurnal Ekonomi Syariah 9, no. 1 (2021): 199–216. https://doi.org/10.21043/equilibrium.v9i1.9783.
Rachim, Hadiyanto A., dan Meilanny Budiarti Santoso. “Mengarusutamakan Halal Lifestyle: Antara Peluang Dan Tantangan Kapasitas Perlindungan Sosial Dalam Trend Global.” AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan 6, no. 2 (2021): 151–61. https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v6i2.33085.
Rahayuningsih, Eka, dan M. Lathoif Ghozali. “Sertifikasi Produk Halal dalam Perspektif Mashlahah Mursalah.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 7, no. 1 (2021): 135–45. https://doi.org/10.29040/jiei.v7i1.1929.
Redi, Ahmad, Luthfi Marfungah, Rayhan Fiqi Fansuri, dan Michelle Prawira. “Perizinan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM): Bentuk Pemberdayaan, Perlindungan Hukum Dan Mewujudkan Negara Kesejahteraan.” Jurnal Muara Ilmu Sosial Humaniora dan Seni 6, no. 1 (2022). https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v6i1.13553.2022.
Republik Indonesia. “Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal.” Jakarta: Kementerian Sekretariat Negara RI, 2021. https://peraturan.bpk.go.id/Details/161927/pp-no-39-tahun-2021.
———. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal. Jakarta: Kementerian Sekretariat Negara RI, 2014. https://peraturan.bpk.go.id/Details/38709/uu-no-33-tahun-2014.
Sumanto. Teori dan Aplikasi Metode Penelitian : Psikologi, Pendidikan, Ekonomi Bisnis, dan Sosial. 1 ed. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service), 2014.
Tambunan, Cirprandy Riopaldo. “Kontribusi UMKM dalam Perekonomian Indonesia.” Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI, 27 Juni 2023. https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/lubuksikaping/id/data-publikasi/artikel/3134-kontribusi-umkm-dalam-perekonomian-indonesia.html.
Warto, dan Samsuri. “Sertifikasi Halal dan Implikasinya Bagi Bisnis Produk Halal di Indonesia.” Al Maal: Journal of Islamic Economics and Banking 2, no. 1 (2020): 98–112. https://doi.org/10.31000/almaal.v2i1.2803.
Widiastuti, Tika. “Hambatan dan Strategi Pengembangan Industri Halal di Indonesia.” Pusat Halal UNAIR, 9 September 2020. https://halal.unair.ac.id/blog/2020/09/09/hambatan-dan-strategi-pengembangan-industri-halal-di-indonesia/.
Zamakhsyari. Teori-Teori Hukum Islam dalam Fiqih dan Ushul Fiqih. Bandung: Citapustaka Media Perintis, 2013.
Zarqi, Musthafa al. Al Madhal al Fiqh al Am. Damsik: Maktabah Alfba al Adh, 1967.
Zein, Satria Effendi M. Ushul Fiqh. Diedit oleh Aminuddin Ya’qub, Nurul Irvan, dan Azharuddin Latif. 7 ed. Jakarta: Kencana, 2017.