SINERGI PENTAHELIX DALAM PENGEMBANGAN WISATA KESEHATAN HALAL

Authors

  • Ulfi Kartika Oktaviana UIN Maliki Malang, Indonesia
https://doi.org/10.55799/tawazun.v9i02.95

Keywords:

wisata kesehatan halal, pentahelik, rumah sakit syariah

Abstract

Indonesia selain berpotensi menjadi destinasi wisata kesehatan dan destinasi wisata halal. Namun, pemerintah belum maksimal menggarap peluang besar industri wisata kesehatan, khususnya wisata kesehatan halal di Indonesia. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis secara teoritis pengembangan wisata kesehatan halal dengan pendekatan model pentahelix. Metode studi literatur yang digunakan dalam artikel ini menemukan bahwa halal health tourism sebagai program pariwisata yang belum dicanangkan oleh pemerintah memerlukan urgensi pengembangan dengan mensinergikan lima elemen dalam PentaHelix yang terdiri dari pemerintah, universitas atau akademisi yang berperan dalam kajian akademis dan kritis, pihak swasta sebagai pemilik modal untuk menentukan bisnis mana yang menguntungkan untuk diikuti oleh media, melalui publikasi yang tepat sasaran wisata kesehatan halal. Terakhir, komunitas atau Konsorsium atau Badan Pariwisata Kesehatan Halal Indonesia menjalankan fungsi yang komprehensif (memfasilitasi kolaborasi publik-swasta dalam skema pentahelix). Implikasi praktis dari tulisan ini adalah urgensi pelibatan lima aktor dalam model Penta-helix khususnya pemerintah dan masyarakat untuk dilakukan secara optimal guna mengembangkan sektor wisata kesehatan halal.

Downloads

Published

2021-12-05

How to Cite

Kartika Oktaviana, U. (2021). SINERGI PENTAHELIX DALAM PENGEMBANGAN WISATA KESEHATAN HALAL. At-Tawazun, Jurnal Ekonomi Syariah, 9(02), 41–52. https://doi.org/10.55799/tawazun.v9i02.95

Issue

Section

Articles

Citation Check